Contoh Soal Ulangan Harian dan Jawaban IPS Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat

 on Thursday, February 25, 2016  

Pendidikan Zone - Contoh Soal Ulangan Harian dan Jawaban IPS Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat - Berikut ini contoh saol ulangan harian mata pelajaran IPS kelas 9 dilengkapi dengan kunci jawabannya, semoga bisa membantu:

Soal:

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Masalah Irian Barat akan diselesaikan selambat-lambatnya satu tahun setelah pengakuan kedaulatan. Ini hasil keputusan …
a. Konferensi Meja Bundar
b. Perundingan Linggajati
c. Perundingan Renville
d. Perundingan Roem-Royen

2. Belanda dengan persetujuan parlemennya pada tahun 1952 memasukkan Irian Barat sebagai bagian Kerajaan Belanda. Sikap ini menunjukkan bahwa …
a. Belanda memberi kebebasan kepada Rakyat Irian Barat
b. Belanda ingin tetap menguasai wilayah Irian Barat
c. Belanda mementingkan nasib rakyat Indonesia
d. Belanda memikirkan nasib rakyat Irian Barat

Contoh Soal Ulangan Harian dan Jawaban IPS Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat

3. Sikap keras pemerintah RI terhadap pemerintah Belanda, seperti …
a. Bersedia melakukan diplomasi dengan Belanda
b. Upaya damai lewat forum PBB
c. Membatalkan hasil KMB
d. Pembubaran Uni Indonesia-Belanda

4. Gubernur Irian Barat pertama yang dilantik pada tanggal 23 September 1956 …
a. GSSJ. Ratulangie
b. J. Latuharhary
c. Fredi Numberi
d. ZainalAbidin Syah

5. Pemerintah Indonesia dalam upaya merebut kembali Irian Barat melalui perundingan dengan Belanda tidak berhasil, maka ditempuh dengan …
a. Membawa masalah Irian Barat ke sidang PBB
b. Membawa masalah Irian Barat ke Liga Bangsa-bangsa
c. Memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda
d. Membatalkan hasil Konferensi Meja Bundar

6. Kepala Staf Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat dijabat oleh…
a. Ir. Soekarno
b. Mayjen. Ahmad Yani
c. Jendral AH. Nasution
d. Mayjen Soeharto

7. Sesuai Rencana Bunker Maret 1962, pemerintahan Irian Barat harus diserahkan kepada RI melalui badan PBB yang disebut …
a. UNTEA c. UNESCO
b. UNCI d. UNHCR

8. Untuk menjamin keamanan di wilayah Irian Barat dibentuk pasukan keamanan PBB yaitu …
a. UNCI c. UNSF
b. UNHCR d. UNTEA

9. Peraturan pemerintah RI No. 23 Tahun 1958 berisi tentang …
a. Pengambilalihan perusahaan-perusahaan milik Belanda
b. Penanaman modal asing
c. Penanaman saham bagi rakyat pribumi
d. Pendirian pabrik-pabrik oleh swasta asing

10. Berikut ini isi Tri Komando Rakyat, kecuali …
a. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat TanahAir Indonesia
b. Gagalkan pembentukan negara Papua bantuan Belanda
c. Perhebat ketahanan revolusi Indonesia
d. Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air dan Bangsa.

11. Berikut ini tokoh yang gugur dalam pertempuran lautAru dalam rangka perebutan Irian Barat adalah …
a. Subono c. Yos Sudarso
b. Gatot Subroto d. Slamet Riyadi

12. Seoarang diplomat Amerika Serikat yang bernama Ellsworth Bunker mengeluarkan usul yang di sebut Rencana Bunker yaitu …
a. agar dibentuk sebuah Provinsi di Irian Barat.
b. adanya Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Irian Barat.
c. Angkatan Perang Belanda secara berangsur-angsur dipulangkan.
d. Agar dibentuk pasukan keamanan PBB untuk menjamin keamanan di Irian Barat.

13. Pelaksanaan Pepera pada setiap tahapnya disaksikan oleh utusan sekjen PBB yang bernama …
a. Said Uddin Khan c. Ortis Sanz
b. Ellosworth Bunker d. U Thant

14. Operasi Wisnu Murti di Irian Barat bertugas untuk …
a. Pengamanan dalam penyerahan kekuasaan dari UNTEA kepada pemerintah RI
b. Pengamanan pada tahap konsolidasi
c. Pengamanan ketika pendaratan pasukan Komando Mandala
d. Pengamanan dalam pelaksanaan dalam Pepera

15. Pengalaman “ Srikandhi “ Herlina dalam perannya merebut kembali Irian Barat dibukukan, dengan judul buku …
a. Habis Gelap Terbitlah Terang
b. Di bawah Bendera Revolusi
c. Pending Emas
d. History of Java

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat dan tepat!
  1. Jelaskan tanggapan Belanda di depan Sidang PBB tentang masalah Irian Barat!
  2. Sebutkan dua taktik pemerintah Indonesia dalam memperjuangkan Irian Barat secara diplomasi!
  3. Sebutkan beberapa perusahaan milik Belanda yang dinasionalkan!
  4. Jelaskan tindakan yang dilakukan setelah masa eksploitasi dalam rangka merebut Irian Barat!
  5. Jelaskan tujuan diadakannya Penentuan Pendapatan Rakyat di Irian Barat!
Jawaban:
Pilihan Ganda:
  1. a. Konferensi Meja Bundar
  2. b. Belanda ingin tetap menguasai wilayah Irian Barat
  3. d. Pembubaran Uni Indonesia-Belanda
  4. d. ZainalAbidin Syah
  5. a. Membawa masalah Irian Barat ke sidang PBB
  6. b. Mayjen. Ahmad Yani
  7. a. UNTEA
  8. c. UNSF
  9. a. Pengambilalihan perusahaan-perusahaan milik Belanda
  10. c. Perhebat ketahanan revolusi Indonesia
  11. c. Yos Sudarso
  12. b. adanya Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Irian Barat
  13. d. U Thant
  14. a. Pengamanan dalam penyerahan kekuasaan dari UNTEA kepada pemerintah RI
  15. c. Pending Emas
Uraian:
  1. Pihak Belanda menanggapi usaha Indonesia itu dengan enteng. Belanda meyakinkan Sidang PBB bahwa masalah Irian Barat adalah masalah bilateral antara Indonesia-Belanda, yakni dalam Intern Uni Indonesia-Belanda. Bahkan pernyataan Belanda tersebut mendapat dukungan dari negara- negara Eropa Barat, terutama sesama anggota NATO. Akibatnya, resolusi pengembalian Irian Barat gagal memperoleh mayoritas suara dalam sidang PBB.
  2. Melalui Konferensi Tingkat Menteri dalam Rangka Uni Indonesia-Belanda dan Perundingan Melalui Forum PBB.
  3. Perusahaan Belanda yang diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia, antara lain adalah a. Gedung Nederlandsche Handel Maatschapij NV.
    b. Bank Escompto yang menjadi Bank Dagang Negara (BDN). Sekarang BDN termasuk Bank Mandiri.
    c. Percetakan De Unie
    d. Perusahaan Philips
    e. Perusahaan Penerbangan KLM
  4. Setelah masa eksploitasi, tindakan yang dilakukan adalah Tahap Konsolidasi (Mulai Awal Tahun 1964) - Pada tahap konsolidasi ini komandoMandala berusaha menegakkan kekuasaan RI secara mutlak di seluruh Irian Barat.
    Sampai pada triwulan ketiga tahun 1962 penyelesaian tugas tersebut harus dipercepat enam bulan dengan membatalkan tahap ekploitasi, karena pada tanggal 18 Agustus 1962 telah dikeluarkan Perintah Penghentian tembak-menembak oleh presiden/Panglima Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat.
    Perintah presiden tersebut dikeluarkan setelah adanya persetujuan antara pemerintah RI dengan kerajaan Belanda mengenai masalah Irian di markas besar PBB New York, yang ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 1962. Berhasilnya Tri Kora itu berkat penggabungan antaramiliter dan diplomasi. Diplomasi tanpa dukungan kekuatan militer akan sia-sia seperti yang telah di alami sebelumTri kora.
  5. Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) adalah referendum yang diadakan pada tahun 1969 di Papua Barat yang untuk menentukan status daerah bagian barat Pulau Papua, antara milik Belanda atau Indonesia. Pemilihan suara ini menanyakan apakah sisa populasi mau bergabung dengan Republik Indonesia atau merdeka. Para wakil yang dipilih dari populasi dengan suara bulat memilih persatuan dengan Indonesia dan hasilnya diterima oleh PBB, meskipun validitas suara telah ditantang dalam retrospeksi.
Contoh Soal Ulangan Harian dan Jawaban IPS Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat 4.5 5 Unknown Thursday, February 25, 2016 Pendidikan Zone - Contoh Soal Ulangan Harian dan Jawaban IPS Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat - Berikut ini contoh sa...


No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar pada kotak komentar di bawah ini!