Mengapa Berkembang Pesatnya Perusahaan Transnasional Menyebabkan Meningkatnya Globalisasi?

 on Sunday, November 22, 2015  

Pendidikan Zone - Mengapa Berkembang Pesatnya Perusahaan Transnasional Menyebabkan Meningkatnya Globalisasi? - Di antara berbagai faktor ekonomi yang mendorong globalisasi, peran perusahaan-perusahaan transnasional (Transnational Corporation/TNCs) merupakan faktor yang paling penting.

Perusahaan transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa di lebih dari satu negara. Perusahaan seperti ini dapat berupa perusahaan kecil yang memiliki satu atau dua pabrik di negara lain, atau juga perusahaan-perusahaan raksasa yang beroperasi di seantero planet ini.

Beberapa contoh perusahaan-perusahaan transnasional (TNCs) adalah:
  1. Coca-Cola
  2. KFC
  3. General Motors
  4. Colgate-Palmolive
  5. Kodak, dan
  6. Mitsubishi.
Kalaupun TNCs memiliki basis nasional, mereka beriorientasi pada pasar global dan keuntungan global.

Mengapa Berkembang Pesatnya Perusahaan Transnasional Menyebabkan Meningkatnya Globalisasi?

Perusahaan transnasional adalah jantung perekonomian global. Dua pertiga perdagangan global berasal dari perusahaan-perusahaan semacam ini. TNCs juga berjasa dalam perannya menyebarkan teknologi baru di seantero dunia, dan merupakan pelaku utama dalam pasar uang internasional. Lebih dari 400 TNCs memiliki penghasilan tahunan lebih dari 10 miliar dolar tahun 1996.

Pada waktu yang sama, hanya 70 negara yang produk nasional brutonya sama dengan jumlah itu. Dengan kata lain, penghasilan perusahaan transnasional lebih besar daripada penghasilan negara-negara di dunia.

TNCs menjadi fenomena global sejak Perang Dunia II. Perusahaan yang melakukan ekspansi pertama pasca Perang Dunia II berasal dari Amerika Serikat, kemudian diikuti perusahaan-perusahaan dari Jepang dan Eropa sejak tahun 1970-an.

Pada dekade 1980-an dan 1990-an, TNCs berkembang sangat pesat dengan dibentuknya tiga pasar regional yang sangat berpengaruh: Eropa (pasar tunggal Eropa), Asia-Pasifik (Deklarasi Osaka pada tahun 2000 yang menjamin perdagangan yang bebas dan terbuka), dan Amerika Utara (persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara).

Sejak awal 1990-an, negara-negara lain juga menghapus hambatan-hambatan terhadap investasi asing. Menjelang peralihan abad ke-21, hampir semua kegiatan perekonomian dunia dikuasai oleh TNCs. Selama dekade lalu, TNCs yang berbasis di negara-negara industri sangat aktif mengembangkan usaha mereka di negara-negara berkembang dan di negara-negara bekas Uni Soviet dan Eropa Timur.

Perekonomian elektronik adalah faktor lain yang memperkukuh globalisasi ekonomi. Bank, perusahaan-perusahaan besar, manajer keuangan, dan investor-investor tunggal dengan mudah memindahkan uang mereka ke bank-bank luar negeri dalam hitungan detik dengan hanya mengeklik mouse pada komputer.

Kemampuan baru untuk memindahkan ”Uang Elektronik” ini juga membawa risiko-risiko besar. Transfer uang atau modal dalam jumlah besar dapat mengguncang perekonomian dalam negeri yang pada gilirannya juga mengakibatkan krisis keuangan internasional, seperti yang pernah dialami Indonesia pada dekade lalu (1997–1998). Ketika ekonomi global menjadi semakin terintegrasi (menyatu), krisis keuangan di belahan bumi yang satu dapat menghasilkan dampak yang serius bagi belahan bumi yang lainnya.

Istilah ”kapitalisme” berasal dari negarawan dan sejarahwan asal Prancis beraliran sosialis, Louis, Blanc (1811 – 1882).
Mengapa Berkembang Pesatnya Perusahaan Transnasional Menyebabkan Meningkatnya Globalisasi? 4.5 5 Unknown Sunday, November 22, 2015 Pendidikan Zone - Mengapa Berkembang Pesatnya Perusahaan Transnasional Menyebabkan Meningkatnya Globalisasi? - Di antara berbagai faktor ek...


No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar pada kotak komentar di bawah ini!