Apa Mata Pencaharian Sebagian Besar Penduduk Asia Tenggara?

Pendidikan Zone - Apa Mata Pencaharian Sebagian Besar Penduduk Asia Tenggara? - Mata Pencaharian Penduduk Asia Tenggara - Sebagian besar penduduk Asia Tenggara bermata pencaharian pertanian/agraris, kecuali Singapura.

Pertanian meliputi pula perikanan, pengumpul hasil hutan, peternakan skala kecil.

Apa hasil pertanian yang utama di Asia Tenggara?

 

Jawabannya adalah: hasil pertanian yang utama adalah padi.

Asia Tenggara adalah produsen beras utama dunia. Beras merupakan makanan pokok penduduk Asia Tenggara.

 

Selain padi, hasil pertanian lainnya adalah palawija yang meliputi:

1. jagung,
2. kedelai,
3. ubi-ubian.

Thailand melakukan penelitian ilmiah untuk pengembangan pertanian modern sehingga produk-produk pertanian, terutama hortikultura (buah-buahan) cukup terkenal.

 

Secara bertahap negara-negara Asia Tenggara membuka lapangan kerja di bidang industri, seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand. Singapura merupakan negara yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di bidang industri dan jasa.

Bidang lainnya juga berkembang seperti pertambangan, pariwisata, transportasi, dan telekomunikasi-informasi.

Berikut ini komposisi mata pencaharian penduduk Asia Tenggara:

Jumlah tenaga kerja dan mata pencaharian di Asia Tenggara Tahun 2006:

1. Brunei Darussalam jumlah tenaga kerja 151.863 jiwa. Agrikultur, kehutanan, perikanan 2%. Industri 64%. Jasa 34%. Pengangguran 0%;
2. Kamboja jumlah tenaga kerja 6.296.720 jiwa. Agrikultur, kehutanan, perikanan 75%. Industri 5%. Jasa 20%. Pengangguran 0%;
3. Indonesia jumlah tenaga kerja 101.843.760 jiwa. Agrikultur, kehutanan, perikanan 45%. Industri 16%. Jasa 33%. Pengangguran 6%;
4. Laos jumlah tenaga kerja 2.512.276 jiwa. Agrikultur, kehutanan, perikanan 78%. Industri 6%. Jasa 16%. Pengangguran 0%;
5. Malaysia jumlah tenaga kerja 9.619.818 jiwa. Agrikultur, kehutanan, perikanan 18%. Industri 32%. Jasa 50%. Pengangguran 3%;
6. Philipina jumlah tenaga kerja 31.864.528 jiwa. Agrikultur, kehutanan, perikanan 39%. Industri 16%. Jasa 45%. Pengangguran 10%;
7. Myanmar jumlah tenaga kerja 25.364.269 jiwa. Agrikultur, kehutanan, perikanan 63%. Industri 12%. Jasa 25%. Pengangguran 0%;
8. Singapura jumlah tenaga kerja 1.996.142 jiwa. Agrikultur, kehutanan, perikanan 0%. Industri 29%. Jasa 71%. Pengangguran 5%;
9. Thailand jumlah tenaga kerja 36.825.459 jiwa. Agrikultur, kehutanan, perikanan 49%. Industri 18%. Jasa 31%. Pengangguran 2%;
10. Vietnam jumlah tenaga kerja 40.407.781 jiwa. Agrikultur, kehutanan, perikanan 69%. Industri 10%. Jasa 19%. Pengangguran 2%.

Sumber: World Population Data Sheet, 2006