Faktor yang Menyebabkan Buruknya Kondisi Perekonomian Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan

 on Thursday, October 13, 2016  

Pendidikan Zone - Faktor yang Menyebabkan Buruknya Kondisi Perekonomian Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan - Pembaruan Ekonomi Nasional - Kondisi perekonomian Indonesia yang buruk dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor yang Menyebabkan Buruknya Kondisi Perekonomian Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Pelaksanaan sistem ekonomi kolonial, eksploitasi sumber daya alam pada masa pendudukan Jepang yang berorientasi pada kepentingan perang
  2. Peperangan yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
  3. Pelaksanaan taktik perang bumi hangus yang memporakporandakan dunia flora Indonesia. 
  4. Pada awal kemerdekaan, terjadi inflasi yang sangat tinggi sebagai akibat tak terkendalinya peredaran uang Jepang. Pemerintah belum bisa melarang peredaran uang Jepang karena belum memiliki mata uang sendiri.
  5. Keadaan perekonomian Indonesia semakin parah sebagai akibat blokade laut oleh Belanda. Tujuannya adalah ingin menghancurkan RI melalui senjata ekonomi.
Faktor yang Menyebabkan Buruknya Kondisi Perekonomian Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan

Pada waktu itu, pemerintah mengakui beredarnya tiga mata uang, yaitu:
  • Uang De Javanche Bank,
  • Uang Hindia Belanda, dan
  • Uang Jepang.

Untuk mengatasi persoalan itu, pemerintah melalui Menteri Keuangan, Ir. Surachman merencanakan untuk mengeluarkan kebijakan pinjaman nasional dan telah disetujui oleh BP KNIP. Pinjaman itu diperkirakan mencapai Rp 1,000,000,000.oo yang dibagi menjadi dua tahap. Pinjaman itu akan dikembalikan dalam waktu 40 tahun. Kebijakan itu mendapat dukungan dari rakyat dengan bukti pemerintah mampu menghimpun tabungan rakyat sebesar Rp 500,000,000.00

Ternyata, keadaan perekonomian tersebut terus memburuk karena berbagai kebijakan Belanda yang mencampuri urusan Indonesia. Misalnya, Belanda mengeluarkan uang NICA untuk mengganti Jepang. Sementara, pemerintah Indonesia mengeluarkan uang kertas baru, yaitu Oeang Repoeblik Indonesia (ORI). Kemudian pemerintah mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) pada 5 Juli 1946, mendirikan Banking and Trading Corporation (BTC).

Di samping itu, pemerintah berhasil menyelenggarakan Konferensi Ekonomi yang pertama. Konferensi ini menghasilkan beberapa kebijakan, seperti:
  1. Pembentukkan Badan Persediaan dan Pembagian Bahan Makanan (BPPBM) yang menjadi cikal bakalnya Bulog;
  2. Pembentukan Perusahaan Perkebunan Negara (PPN);
  3. Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) atas inisiatif Menteri Kemakmuran, dr. A.K. Gani.
Faktor yang Menyebabkan Buruknya Kondisi Perekonomian Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan 4.5 5 Unknown Thursday, October 13, 2016 Pendidikan Zone - Faktor yang Menyebabkan Buruknya Kondisi Perekonomian Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan - Pembaruan Ekonomi Nasional -...


No comments:

Post a Comment

Terima Kasih atas Kunjungannya, Silahkan berkomentar pada kotak komentar di bawah ini!