Contoh Soal Ulangan Harian IPS 9 Materi Peristiwa Tragedi Nasional

Pendidikan Zone - Contoh Soal Ulangan Harian IPS 9 Materi Peristiwa Tragedi Nasional - Berikut ini Soal ulangan harian mata pelajaran IPS untuk siswa kelas 9 tentang materi peristiwa tragedi nasional yang dilengkapi dengan kunci jawabannya.

Soal:

1. Pada periode mengisi kemerdekaan, ternyata bangsa Indonesia harus menghadapi berbagai macam ancaman, gangguan stabilitas negara. Hal ini nampak dari munculnya gerakan ....
2. Apakah Fron Demokrasi Rakyat itu?
3. Apa tujuan gerakan Darul Islam di Jawa Barat?
4. Siapa pemimpin gerakan DI/TII Jawa Barat?
5. Siapa pemimpin gerakan DI/TII Aceh?
6. Siapa pemimpin gerakan DI/TII Sulawesi Selatan?
7. Di mana terjadinya pemberontakan APRA? Siapa Pemimpinnya?
8. Di mana terjadinya pemberontakan Andi Aziz?
9. Apa nama Dewan yang dibentuk di Sumatera Barat pada akhir tahun 1956?
10. Perpindahan masa Orde Lama ke Orde Baru ditandai dengan lahinya ....

Jawaban:

1. Pada periode mengisi kemerdekaan, ternyata bangsa Indonesia harus menghadapi berbagai macam ancaman, gangguan stabilitas negara. Hal ini nampak dari munculnya gerakan sparatis diberbagai daerah.
2. Peristiwa Madiun tidak dapat dipisahkan dari pembenukn Fron Demokrasi Rakyat (FDR) pada tanggal 28 Juni 1948. FDR adalah kumpulan beberapa partai seperti partai Sosialis, Pesindo, partai Buruh, PKI dan Sobsi.
3. Di Jawa Barat muncul gerombolan ekstrimis „Darul Islam“ (DI). Keinginan yang menjadi cita-cita mereka adalah membentuk Nrgara Islam Indonesia (NII) degan sebuah kekuatan tentara yaitu Tentara Islam Indonesia (TII).
4. Organisasi DI/TII di Jawa Barat dipimpin oleh Sukarmaji Marijan Kartosuwiryo.
5. Pemberontakan DI juga terjadi di Aceh dengan terjadinya upaya merongong terhadap Pemerintah Republik Indonesia yang dilakukan oleh Tengku Daud Beurueh. Tengku Daud Beureueh ini sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Militer Daerah Istimewa Aceh.
6. Di Sulawesi Selatan juga timbul gerakan Darul Islam (DI) yang dipimpin oleh Kahar Muzakar.
7. Di Jawa Barat terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling. Dia adalah seorang algojo ketika bertugas di Sulawesi Selatan.
8. Pemberontakan Andi Aziz terjadi di Ujungpandang. Gerakan ini berusaha untuk mempertahankan negara bagian Indonesia Timur dengan bekas KNIL sebagai aparat militernya. Salah seorang yang juga menjadi dalang dalam pemberontakan Andi Aziz adalah Dr. Chr. R.S. Soumokil datang ke Ambon.
9. Pada akhir tahun 1956 beberapa Panglima yang ada di daerah-daerah membentuk dewan-dewan. Di Sumatra Barat berdiri Dewan Banteng yang dipimpin oleh Kolonel Achmad Hussein.
10. Gerakan 30 September tahun 1965 membawa dampak yang besar terhadap perkembangan sejarah Indonesia. Dengan peritiwa ini menyebabkan keluarnya Supersemar dan dengan keluarnya Supersemar merupakan awal kemunduran kekuasaan Presiden Soekarno, dan mulai muncul peran Letnan Jendral Soeharto dalam kancah perpolitikan di tanah air. Keluarnya Supersemar merupakan tonggak baru, karena mulai munculnya Orde Baru yang menginginkan adanya perubahan yang mendasar disegala bidang dan sekaligus mengakhiri Orde Lama. Dengan Supersemar yang diperkuat dengan ditetapkannya melalui Ketetapan MPRS No.IX/MPRS/1966 menjadi dasar hukum untuk melaksanakan langkah-langkah dalam rangka perbaikan kehidupan baik dalam bidang politik, ekonomi dan sosial-budaya.